Kamis, 13 Mei 2010

Ulasan Terhadap Artikel ‘Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomaret dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi’

Setelah saya membaca karya ilmiah yang berjudul ‘Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan pada Minimarket Indomaret dengan Alfamart di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi’, maka saya ingin memberikan beberapa ulasan atau koreksi. Berikut ini beberapa ulasan atau koreksi yang dapat saya berikan:
1. Dalam suatu paragraf yang terdiri dari beberapa rincian tidak boleh digabung penulisannya. Seharusnya ditulis terpisah antara rincian pertama dan seterusnya. Contohnya dalam artikel pada bagian abstrak yang menyebutkan tujuan dari suatu penelitian.

2. Pada kalimat : “Dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner”. Arti data primer itu sendiri merupakan data yang diperoleh secara langsung dari narasumber, padahal kuesioner merupakan data sekunder.

3. Kata ‘sedangkan’ di awal kalimat merupakan salah satu kata konjungsi yang menunjukan perbandingan, sehingga kata ‘sedangkan’ tidak boleh diletakkan di awal kalimat.

4. Terdapat kalimat : “… berdasarkan dimensi kehandalan, keresponsifan, assurance, empathy dan tangible …”. Kata yang digarisbawahi seharusnya menggunakan EYD dan kata baku Bahasa Indonesia ( assurance = kepastian, empathy = empati, tangible = kenyataan ).

5. Dalam penulisan kalimat tidak perlu adanya pengulangan kata karena merupakan suatu pemborosan kata. Seperti pada kalimat : “… baik oleh para pelanggan minimarket Indomaret maupun para pelanggan minimarket Alfamart”.

6. Penggunaan kata ‘tatkala’ pada kalimat “Pada prinsipnya setiap perusahaan tatkala menjual produk-produknya akan dihadapkan dengan strategi maupun teknik penjualan yang bagus, sehingga komoditas yang ditawarkannya dapat terjual dengan baik”. Kata ‘tatkala’ merupakan kata yang tidak baku dan lebih baik penulisannya diganti kata ‘ketika’.

7. Penggunaan kata ‘sebagaimana’ pada kalimat “Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen”. Kata ‘sebagaimana’ sebaiknya dihilangkan sehingga kalimat tersebut tidak rancu.

8. Pemakaian kata ‘Dan’ di awal kalimat. Kata ‘Dan’ merupakan konjungsi persamaan sehingga peletakan kata ‘Dan’ di awal kalimat tidaklah benar.

9. Penggunaan kata ‘oleh’ pada kalimat “Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan oleh harapan” tidaklah tepat, lebih baik kata ‘oleh’ diganti dengan kata ‘dengan’.

10. Penulisan kata ‘di kunjungi’ seharusnya ditulis dikunjungi karena dikunjungi berasal dari kata kunjung yang mendapat awalan di dan akhiran –i. Kata dikunjungi menunjukan kata kerja sehingga penulisannya harus digabung.

11. Penulisan kutipan masih ada yang salah seperti “(Kotler 2000:36)” seharusnya “(Kotler,2000:36)”. Lalu pada penulisan “menurut Richard Oliver (Husein Umar,2003:14) kepuasan pelanggan adalah “respon pemenuhan dari konsumen… , masih salah karena kurang tanda petik (”) di akhir kalimat.

12. Penempatan tanda titik dua (:) pada kalimat “mencari nilai T uji sampel berpasangan dengan alat bantu software SPSS for Windows 15.0:” kurang tepat. Seharusnya diakhiri dengan tanda titik (.).

13. Pada kalimat “mayoritas konsumen Indonesia sensitive terhadap harga, oleh karena itu Alfamart agar menekan harga dengan cara memutus saluran distributor yang panjang yang akan meminimalkan biaya dan pada akhirnya harga menjadi sama dengan pesaing”, masih janggal. Seharusnya tertulis “mayoritas konsumen Indonesia sensitif terhadap harga, oleh karena itu Alfamart hendaknya menekan harga dengan cara memutus saluran distributor yang panjang sehingga akan meminimalkan biaya dan pada akhirnya harga menjadi sama dengan pesaing”.

14. Cara penulisan daftar pustaka yang benar seharusnya pada judul buku ditulis tebal, miring, atau digarisbawahi.

Hal-hal tersebut merupakan kesalahan yang mendasar dalam penulisan sebuah kalimat dan artikel. Seharusnya lebih dapat diperhatikan lagi supaya dapat tercipta struktur kata yang baik.
Demikian ulasan atau koreksi yang dapat saya berikan. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.


Data Kecelakaan di Kabupaten Bangka


Analisis:
Tabel 1.1 merupakan data yang diperoleh dari Kepolisian Resort Bangka mengenai jumlah kecelakaan lalu lintas berserta kerugiannya. Berbagai Kecamatan di Kabupaten Bangka memiliki tingkat kecelakaan yang berbeda-beda begitu juga dengan kerugian serta banyaknya korban kecelakaan.

Tahun 2004-2008, kecelakaan banyak terjadi pada tahun 2006. Berikut merupakan rincian korban terbanyak sepanjang tahun :
- 2008, korban meninggal dunia.
- 2005, korban luka berat.
- 2006, korban luka ringan.
Kerugian yang paling banyak dialami terjadi pada tahun 2006. Kita lihat pada tahun 2008, kecelakaan yang terjadi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2007 dan 2006. Pada tahun 2008, di Kecamatan Sungailiat kecelakaan lebih banyak terjadi dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

Segi positif yang dapat diambil dari tahun sebelumnya dan tahun 2008, rata-rata masyarakat di Kabupaten Bangka akan kesadaran serta kehati-hatian dalam berkendara sudah mulai baik. Segi negatifnya yaitu pada Kecamatan Sungailiat kesadaran masyarakatnya dalam berkendara masih sangat kurang. Perlu ada pemberian pemahaman tentang cara berkendara yang benar sehingga masyarakat dapat terhindar dari kecelakaan yang dapat merenggut nyawa mereka. Mungkin pemberian pemahaman itu bisa dilakukan dengan cara diadakan seminar mengenai aturan berlalu lintas yang baik oleh pihak Kepolisian.